RANGKUMAN DARI BUKU SASTRA DAN ILMU SASTRA KARYA A. TEEUW





Dalam bahasa Indonesia, kata sastra berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku intruksi atau pengajaran. Untuk membatasi sastra sebagai suatu gejala tidak ada kriteria yang jelas dalam perbedaan pemakaian bahasa lisan dan tulis. Ada pemakaian bahasa lisan dan tulis yang sastra, ada pula sastra lisan. Tolok ukur untuk membedakan sastra dengan bukan sastra harus dicari di bidang lain.

Sastra merupakan sistem tanda yang bertugas sebagai alat komunikasi antar manusia makin meluas dalam kalangan peneliti sastra. Menurut Abrams, sastra mau tak mau adalah salah suatu bentuk pemakaian bahasa. Abrams meneliti teori-teori mengenai sastra yang berlaku dan di utamakkan di masa Romantik, khususnya dalam puisi dan ilmu sastra Inggris. Abrams membicarakan masalah keanekaragaman yang seringkali sangat mengacaukan yang dapat kita perhatikan di bidang teori sastra.

Saussure membicarakan beberapa aspek utama yang biasanya ditemukan dalam tanda, seperti aspek arbitrer, konvensional dan sitematik. Sebagai contoh, terkadang penyair adalam memproduksi karya tertentu menggunakan bahasa yang khas, aneh tetapi juga istimewa, gelap kadang juga mengalami penyimpangan (deviasi). Hal tersebut merupakan pendayagunaan tanda-tanda bahasa yang sifatnya personal-inovatif. Namun, yang jelas, makna karya sastra tidak ditentukan semata-mata oleh pengarang atau penulis secara personal. Artinya melibatkan pembaca sebagai tolok ukur interaksional (timbal balik). Apa yang ada dibalik semua tulisan atau karya adalah ada manusia yang menyusunnya meskipun mengalami deviasi. Semiotika dalam sastra menyediakan ruang gerak yang bebas dan terbuka terhadap pembaca dalam mengiterpretasi maksud/makna dari karya sastra secara fungsional. Untuk itu, kreativitas pembaca sangat dibutuhkan dalam memberikan dinamika kesan yang disuguhkan/disajikan dalam faktor-faktor semiotika sastra, khususnya pemahaman dan pemaknaan terhadap tanda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Puisi Berjudul "Serenada Hijau" Karya W.S Rendra

Analisis Iklan Air Mineral "Aqua" Pada Televisi

Analisis Puisi Karya W.S Rendra yang Berjudul "Orang-Orang Miskin"